Saturday, December 1, 2018

MADAME GIE Lip Liquide Matte and Eye Brow Pencil Review

Hii, kali ini saya akan sedikit mereview produk kosmetik miliknya artis, Punya mamanya si Gempi... Yaitu Gisela. Saya sebenernya sudah tertarik sih waktu pertama kali muncul di beberapa vlog orang, kurleb 2 minggu sebelum kabar perpisahan pasangan Gisela dan Gading ini terblow up dimedia. Kenapa saya tertarik, karenaaaa harganya yang sangat murah dibandingkan produk lokal lainnya. Saya mendapatkan produk ini di tokopedia, barang-barang yang saya beli yaitu 3 lip matte dan 2 eyebrow pencilnya. Sebenernya pengen diborong karena saking murahnya, tapi mikir-mikir dirumah masih banyak produk nganggur yang jarang saya pakai, jadi beli seperlunya saja kalo pun berminat mungkin akan order lagi. Yang paling banyak direkomendasi para vlogger sih lip mattenya, sama eyeliner smallnya. Rata-rata produk Madam Gie ini waterproff. Dan benar saja saya sudah membuktikannya sendiri nggak luntur kalo kena air, digosok tangan pun masih ada dan masih tetep stay bekasnya. Karena makin banyaknya peminat yang beli, kebanyakan reseller menjual lip mattenya per set yaitu 12 pieces seharga Rp.250ribu. Saya pas banget dapat beli satuan dibandrol dengan harga Rp.18ribu. Untuk eyebrow saya dapat dengan harga Rp.5.500. Langsung ke swatchesnya saja ya. Bagaimana tampilan di skintone saya...


Seneng banget, semalam order besoknya langsung nyampai

Dari kiri - kanan: eyebrow pencil warna dark brown dan grey.
Lalu lip matte shade 401, 405, 412.



Lip swatches:
Shade 405 Meow
Shade 401 Duchess

Shade 412 Arrogant


Menurut pendapat saya sih, lip mattenya kering dan agak lengket tapi nggak parah-parah banget kok. Butuh waktu buat kering supaya gak lengket. Rasa dibibir ringan sih...
Buat eyebrow pencilnya dia keras teksturnya mirip pixy dan hasilnya sama seperti pensil alis merk justmiss, tapi enggak secreamy justmiss loh, difoto saya pakai shade yang grey.
Sesuailah dengan harganya, kalo murah pengen ekpektasi bagus ya enggak gitu jugalah. Makanya diinstastorynya Gisel selalu dikatakan makeup dengan harga yang ekonomis.
Cocok untuk kantong mahasiswa atau yang baru mau belajar makeup.
Makeup nggak harus mahal kok 😘



Tuesday, August 14, 2018

MENSTRUAL CUP || Mens cup || Menstruasi nyaman tanpa pembalut tembus dan iritasi

Menstrual cup
Blossom cup size L


Hai, its been a long time to posting blog... Seperti biasa saya menulis harus ada niat dan inspirasi dulu. Kali ini saya mau berbagi cerita pengalaman saya kedatangan tamu bulanan. Pasti banyak banget yang risih kalo lagi mens, biasanya mager takut tembus, lemes lah, gak nyaman karena iritasi lah, ditambah moody bawaannya marah-marah kesel... Yup, memang begitulah keadaan tiap bulan yang saya rasakan. Apalagi semenjak punya anak, volume darah menstruasi saya semakin banyak dan lama. Mungkin karena efek iud. Dan benar juga rata-rata wanita akan kehilangan darah 35ml saat 1 siklus menstruasi, gimana nggak lemes dan moody!
Baru kali ini saya merasakan amat sangat lemas dan pusing karena efek menstruasi dan trauma shock terjadinya gempa diLombok beberapa minggu belakangan. Terjadi semacam fobia dan efek halu (halusinasi) pusing motion sickness karena guncangan gempa 7sr yang juga dirasakan daerah Bali juga.
Karena efek pusing dan lemes ini saya langsung minum tablet penambah darah, saya minum 1tablet per hari kira-kira saya sudah minum 4tablet. Yaaahhh paling tidak cukup membantu walaupun hasilnya tetep pusing dan halu pasca trauma gempa susulan... Semoga semua baik-baik saja 😇🙏 Tuhan sudah mengatur semua yang ada dialam semesta ini. Saya hanya bisa panjatkan doa untuk semua saudara-saudara di Lombok supaya bisa kuat dan tegar segera fokus menata masadepan.

Membahas menstruasi saya yang volume darahnya banyak biasanya saya sering membeli pembalut untuk night bukan yang reguler... *tidak usah sebut merk*...  Yang paling ribet itu pas ganti pembalut harus nyuci pembalut, apalagi yang berbahan gel. Dicuci pun pasti berantakan kemana-mana... Uhhhkkkgff so disguisting, kadang aroma darah yang teroksidasi dengan bahan pembalut aromanya akan semakin menjadi apalagi besentuhan dengan kulit bisa menimbulkan iritasi, padahal darah segar yang luruh dari rahim itu gak berbau nyengat loh....
Nah suatu hari saya sempat membaca caption postingan foto di sosmed, ada seorang artis film wanita luar negeri pergi ke pantai dan memakai bikini setelah melahirkan... *aneh kan, kita masa nifas masih banjir sakit-sakit perinium bekas dijahit. Kok itu bule bisa berenang bebas dengan bikini!?? Bertanya-tanya*... Dan ada salah satu netizen posting komentar kalo diluar negeri itu ada yang namanya menscup alias menstrual cup. Nah searchinglah saya kesana-kemari, berbekal ilmu itu fix saya ingin mengurangi nyampah didunia ini tiap bulan dengan menggunakan menstrual cup.
Iseng posting foto menstrual cup di sosmed, banyak teman-teman komentar dan bertanya, "apaan itu wik?"... "Buat apa itu wik?"... "ih serem besar banget! Gimana caranya masuk?"... Ada sahabat yang lagi stay diAusi ikut juga komentar, "Keren, wik kreatif banget. Bisa ikut seminar inovative"... Dan bla bla bla. Saya balas semua komentar sebenarnya menstrual cup udah familiar diluar negeri, sudah diciptakan bertahun-tahun lamanya, cuma diIndonesia agak jarang ada yang pakai. Mungkin karena baru tahu atau karena dianggap hal yang menakutkan memasukan sesuatu benda ke vagina. Mungkin banyak yang takut atau malah open minded seperti saya, klo saya menerima hal informatif berpikiran simple, ilmu semakin maju, zaman sudah modern kalo hal itu baik dan mempermudah kita kenapa tidak diterapkan.

Dan setelah seminggu saya merasakan menggunakan menstrual cup... Terasa nyamaaaannn banget, cuma harus ingat tiap beberapa jam sekali mengosongkan cup terutama saat mens lagi deras-derasnya. Saya sempat leaking alias bocor mungkin karena pemasangannya yang salah. Bocor pun hanya setitik darah enggak bleber kemana-mana, klo leaking pasti akan merasakan ada yang ganjel becek atau berisi angin. Itupun tiap 3 jam sekali saya mengosongkan cup hanya sekitar 4 kali kira-kira saya bolak balik toilet membenarkan posisi cup yang salah dimana hari itu pas saat mens saya sedang deras-derasnya. Yang saya lihat hanya terisi 15ml. Padahal size cup yang saya beli itu size L dan cukup menampung darah sebanyak 25ml... Ketika mens hari-hari biasa saya hanya mengosongkan cup saat baru bangun, mandi sore, dan sewaktu akan tidur, setiap kali mengosongkan saya lihat darah tidak terisi penuh hanya terisi 7,5ml...



Cara menggunakannya juga sangat mudah saat akan digunakan dan selesai haid disterilkan dengan air panas, belajar untuk memasangnya hanya perlu latihan beberapa hari saja sampai mengenal bagian tubuh kita, saat memasang lipat pilih sesuai kenyamanan *kalo saya biasa dengan C-fold dan tidak perlu memasukannya terlalu dalam sampai ke mulut rahim... Dan pastikan cup sudah terbuka sepenuhnya. Tidak usah takut bakalan sakit atau cup akan terjebak didalam... selalu relax dan ketika akan melepaskan agak mengejan sedikit lalu pencet cup bagian bawah agar suction atau hisapan udara bisa terlepas dan keluarkan pelan-pelan dengan agak dilipat sedikit untuk mempermudah mengeluarkannya. Jangan menarik stamp ya karena akan sakit, stamp atau ujung tangkainya bisa dipotong jika terlalu panjang.




Dengan menggunakan menstrual cup kita dapat mengurangi sampah pembalut, go green, zero waste, save earth, cintai bumi kita... 💚💚💚



Saturday, January 20, 2018

Real Techniques Flawless Base Set


Hai-hai... Siapa yang nggak tau sih dengan brush sejuta umat ini. Nggak mungkin pada enggak tau... Apalagi brand ini sangat mendunia. Saya termasuk yang telat gaul... Telat beli brush ini. Karena apaaa??? Karenaaa beauty blender saya berjamur... Hehehe :) yup berjamur, saya pakai beauty blender kurleb ada setahunan mungkin. Merk yang saya pakai itu tammia, sadly entah memang problemnya akan berjamur atau saya yang kurang rajin membersihkan sponge. Padahal hasilnya cukup memuaskan.
Sempat kepikiran buat beli sponge biasa yang dijual di toko-toko kosmetik, tapi ada yang bilang kalo sponge biasa itu malah nyerap produk, contohnya sponge puff yang digunakan untuk apply liquid foundation. Produk liquid akan banyak terserap jadi sama saja enggak pake foundation dong. Biasanya sponge puff itu lebih cocok digunakan untuk foundation berbentuk padat.
Nah beralih dari beauty sponge saya enggak mau sering-sering repurchase sponge mulu, karena saya enggak telaten ngebersihinnya. Jadi saya tertarik buat beli brush. Dulu saya sempet beli brush yang harganya ratusan ribu dapet 12pcs dan memang enggak memuaskan. Saya pakai buat ngebaur face powder atau shading saja terasa sakit dan bulu-bulunya memang kasar.
Ada harga ada kualitas, itu memang selalu terbukti. Saya milih brush set Real Techniques. Sebenarnya saya mau mencari yang Core base set, enak bisa langsung dapet bonus case brush yang bisa standing. Tapiiii untuk Core base set sudah discontinue digantikan dengan Flawless base set ini, kalau enggak salah pertengahan tahun 2017 seri Flawless base set ini baru keluar. Tapi fungsinnya juga tetep sama kok set brush ini untuk base makeup dan dapet bonus brush cup juga. Dan saya sarankan untuk berhati-hati membeli RT brush karena kebanyakan barang palsu. Saya pun membelinya enggak sembarangan. Sudah 3 online shop yang bisa dipercaya yang saya daftarin untuk belanja online enggak bisa saya registrasi, termasuk Tammia. Merk Tammia juga pasti banyak yang tau, penjepit bulu mata sama rautan pensil alis saya merk Tammia saya belinya dari jaman SMA pakainya lama banget. Jadi saya langsung saja ke counternya Tammia yang ada di Mall Bali Galeria. Dan saat belanja dibox tertulis harganya 419.900K, pas bayar dikasir jadi 335.920K include tax... Seneng banget bisa dapat diskon 20%. Untung saya belanja langsung dikonternya. Hehehe 😁😁😁😊😊😊
Daripada cerita panjang lebar yuk langsung aja bahas fungsi brushnya menurut versi saya.

  • Buffing brush, kalo saya biasanya sering pakai ini buat apply liquid foundation. Tapi bisa juga digunakan untuk apply powder, blushon, dll.


  • Square foundation brush, yang ini fungsinya buat apply foundation juga, tapi saya lebih nyaman pakainya buat ngecontour pipi dan hidung. Itupun pake contour yang padat jadi lebih enak, lalu dibaurkan dengan contour brush. Bisa juga dipakai buat ngeconceal bawah mata.


  • Contour brush, biasanya dipakai untuk ngecontour pipi tapi rasanya lebih cocok digunakan untuk contour powder. Brush ini bisa juga dipakai untuk apply powder saat ngebaking, bisa juga untuk highlighter powder.


  • Detailer Brush, fungsinya untuk ngeconceal area-area yang lebih spesifik tidak bisa dijangkau dengan brush yang lebih besar. Seperti alis, cuping hidung, dan untuk menutupi bekas jerawat. Tapi bisa juga kok dipakai buat yang lain seperti alis dan bibir.
Nah, untuk semua brush ini bisa dipakai buat seluruh wajah. 1 buah brush bisa multifungsi, enggak monoton seperti yang tertulis dibrush. Senyamannya kamu saja pakainya buat apply apa boleh dan sah-sah saja asal hasilnya jadi lebih merata enggak blentang-blentong. Pakai kuas makeup itu nggak harus strict sesuai fungsi yang tertulis dikuas ya. Tujuan pakai brush itu supaya meratakan produk yang kita pakai.
Semoga tulisan ini bermanfaat 😊😊😊